Pupuk NPK BIO adalah

Pupuk NPK BIO adalah pupuk serbaguna dan terlengkap ramah lingkungan ( semi-organik ) yang mampu mengembalikan keseimbangan dinamika ekosistem pada wujudnya semula. Pupuk NPK BIO apabila diberikan pada tanah mampu melepaskan ion-ion unsur hara yang terikat oleh mineral liat yang terdapat pada lapisan tanah hardpan ( tanah jenuh air = sawah ) dan gley-horizon ( tanah tak jenuh air = kebun ) pada kedalaman 40-60 cm dalam tanah dengan proses kimia melalui bio-metabolit oleh mikro organism. Pupuk NPK BIO adalah pupuk yang mampu meningkatkan produksi untuk memberikan nilai tambah sangat tinggi terhadap hasil panenan karena merupakan pupuk semi-organik sehingga tidak memerlukan perlakuan khusus seperti lahan pertanaman harus terbebas dari unsur-unsur kimia lainnya yang berasal dari liuar. Keunggulan Pupuk NPK BIO : - Penghematan biaya sampai dengan 40% ( ekonomis ) - Praktis dan mudah cara penggunaannya - Mempercepat pertumbuhan tanaman - Mempercepat proses pemulihan lahan - Hasil produksi meningkat lebih maksimal - Ramah lingkungan dan aman terhadap ternak Kegunaan Pupuk NPK BIO pada tanaman : - Padi / palawija - Holtikultura ( sayuran dan buah-buahan ) - Perkebunan ( kelapa sawit, cokelat, kopi, dll ) Manfaat Pupuk NPK BIO : a. Pada Tanah : o Membuka pori-pori tanah ( unsur C H O mudah masuk ) o Mengembalikan dan memperbaiki kesuburan tanah o Menetralisir pH tanah sesuai dengan kebutuhan tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangannya o Mengaktifkan bakteri atau mikro organism dalam tanah dan menghambat perkembangan bakteri pathogen b. Pada Tanaman : o Membuka pori-pori kulit tanaman ( unsur C H O mudah masuk ) o Memperbaiki sel atau jaringan yang rusak o Mengembalikan kondisi tanaman menjadi produktif dan lebih produktif o Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit o Pupuk NPK BIO bersifat menghalau bukan membunuh hama Prinsip Kerja Pupuk NPK BIO pada tanah : Sumber unsur hara terdapat pada lapisan hardpan ( tanah jenuh air ) atau lapisan gley-horizon ( tanah tak jenuh air ) yang berada pada kedalaman 40-60 cm dari permukaan tanah. Pada lapisan ini, unsure hara tersebut terikat erat oleh mineral liat, sehingga tidak dapat dimanfaatkan atau tidak tersedia bagi tanaman. Untuk membongkar atau melepaskan ion unsur hara dari mineral liat, perlu adanya proses kimia karena ion unsur hara tersebut terikat oleh ikatan kimia ( chemical bounding ) bukan ikatan fisik-mekanik ( physical-mechanical bounding ). Pemberian Pupuk NPK BIO ke dalam tanah akan membuka pori-pori tanah, maka C H O akan mudah masuk sehingga proses transpirasi dan respirasi berjalan normal. Dengan adanya C (CO2/karbondioksida), H (H2O/air), O (O2/oksigen) yang bebas masuk ke dalam tanah, maka proses kimia (chemical process) dalam pelepasan ion-ion unsur hara oleh mineral liat melalui mekanisme bio-metabolism tertentu akan menghasilkan bio-metabolit baru yang kaya akan unsur hara tersedia bagi tanaman ( available nutrient to plant ). Pupuk NPK BIO karena recovery unsur-unsur hara dari dalam tanah itu sendiri, memberi efek penghalauan terhadap berbagai jenis hama dan penyakit tanaman. Menetralisir pH tanah sesuai dengan kebutuhan tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangannya, apabila pH>6,5 akan dinetralisir oleh Al, Fe dan Mn (juga mengikat unsur P), dan apabila pH<6,5 akan dinetralisir oleh Ca (juga mengikat unsur P). Begitu juga dengan unsur K(kalium) di dalam tanah berfungsi mengatur dan mempertahankan tekanan turgor (kebutuhan air) tanaman yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis yang juga mengatur pergerakan unsur mineral.